× -language-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Article   view_masonry.png Gallery   view_grid.png Stories   view_list2.png Videos  
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

RUMAH KOK TUTUPAN TERUS SIH ?

RUMAH KOK TUTUPAN TERUS SIH ?
?????????????

Mba, Rumahnya kok tutupan terus sih?
Pernah ga dapat komentar kayak begitu? Saya pernah.
Mau tau kenapa rumah kami selalu ditutup pintunya?

?Pertama , Setiap hari yang dirumah hanyalah istri dan anak. Suami bekerja pergi pagi pulang sore. Pintu rumah selalu ditutup karena di dalam rumah saya cuma memakai baju rumahan, baju daster, atau rok pendek selutut. Sementara wanita muslimah tidak diperbolehkan memperlihatkan auratnya, perhiasannya, kecantikannya kecuali pada suaminya dan mahramnya.

Allah Ta ala berfirman :

Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera–putera mereka, atau putera–putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allâh, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. [an-Nûr/24:31]

Nah, kalau pintu rumah dalam keadaan terbuka, sudah pasti aurat pemilik rumah akan terlihat oleh orang banyak (laki laki non mahram) yang lalu lalang di depan rumah.

Masa' sih kita harus memakai jilbab cadar dan kaus kaki sepanjang hari ? Kalo saya sih gak mau, wong dirumah sendiri kok dibikin repot?

?Kedua, sebagai istri kita tidak diperbolehkan menerima tamu laki laki saat suami tidak dirumah.

Jika pintu rumah selalu terbuka, maka siapa saja yang hendak bertamu kerumah bisa dengan bebas 'ujug ujug' di depan pintu, tinggal melangkahkan kaki dan masuk rumah. Belum lagi jika ada orang yang memiliki niat jahat, maka akan sangat mudah melakukan niat jahatnya bila pintu selalu terbuka.

Di dalam syariat Islam, istri tidak diperbolehkan sembarangan menerima tamu, khususnya tamu laki laki, ini 'Sangat Dilarang' saat suami tidak dirumah.

Berdasarkan hadist dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidak halal bagi wanita untuk puasa sunah, sementara suaminya ada di rumah, kecuali dengan izin suaminya. Dan istri tidak boleh mengizinkan orang lain masuk ke rumahnya kecuali dengan izin suaminya.” (HR. Bukhari 4899 & Muslim 1026).

?Ketiga, pintu selalu dikunci dari dalam. Agar ketika ada tamu siapapun itu, mau kerabat, tetangga, atau teman yang mungkin memiliki hubungan dekat tidak langsung nyelonong masuk, ketika memanggil atau sudah mengucapkan salam.

Namanya dirumah sendiri, bisa saja kita sedang dalam keadaan aurat terbuka. Dengan pintu yang tertutup dan dikunci, maka kita bisa mempersiapkan diri atau menutupi aib yang tidak boleh diketahui orang lain, meski pun (teman sesama wanita,kerabat wanita).

Allah Ta ala berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.” (QS. An-Nuur [24]: 27)

Sebagaimana juga terdapat dalam hadits dari Kildah ibn al-Hambal radhiallahu’anhu, ia berkata,

“Aku mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu aku masuk ke rumahnya tanpa mengucap salam. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Keluar dan ulangi lagi dengan mengucapkan ‘assalamu’alaikum’, boleh aku masuk?'” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi berkata: Hadits Hasan)

Dalam hal ini (memberi salam dan minta izin), maka batasannya adalah tiga kali. Maksudnya adalah, jika kita telah memberi salam tiga kali namun tidak ada jawaban atau tidak diizinkan, maka itu berarti kita harus menunda kunjungan kita kali itu. Adapun ketika salam kita telah dijawab, bukan berarti kita dapat membuka pintu kemudian masuk begitu saja atau jika pintu telah terbuka, bukan berarti kita dapat langsung masuk. Mintalah izin untuk masuk dan tunggulah izin dari sang pemilik rumah untuk memasuki rumahnya. Hal ini disebabkan, sangat dimungkinkan jika seseorang langsung masuk, maka ‘aib atau hal yang tidak diinginkan untuk dilihat belum sempat ditutupi oleh sang pemilik rumah.

Sebagaimana diriwayatkan dari Sahal ibn Sa’ad radhiallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

?????? ???? ????????? ?? ??? ?????

“Sesungguhnya disyari’atkan minta izin adalah karena untuk menjaga pandangan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nah, saat ada tamu yang sudah di izinkan masuk, barulah pintu saya biarkan terbuka. Ketika tamu pulang, pintu ditutup kembali dan dikunci.

?Jadi, itulah sebabnya mengapa pintu rumah saya selalu tertutup.

❮ previous
next ❯
ArtikelinfoduniaFakta UnikInformasi MenarikTrik dan tips
+
<<
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_light.png ic_other.png
+